Dor! BNN Tembak Mati Koordinator Narkoba dari Malaysia

jpnn.com, MEDAN - Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polda Sumatera Utara mengungkap kasus penyelundupan narkoba dari Malaysia. Dari kasus ini ada empat pelaku yang ditangkap.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, penangkapan dilakukan Minggu (25/2) di dekat Hotel Antara, Medan. Kemudian lokasi kedua di perumahan Taman Impian Indah Sakti Luhur D2, Medan.
“Ada empat tersangka, pertama bernama Amirudin dan Amri yang ditangkap di dekat hotel, kemudian Marpaung dan Zulkifli di perumahan,” kata Arman, Selasa (27/2).
Dari pelaku, petugas berhasil menyita 15,53 kilogram sabu-sabu dan 14 bungkus ekstasi yang isinya 79.905 butir. Barang haram itu berasal dari Malaysia yang dikirim via jalur darat.
“Satu tersangka atas nama Amri yang merupakan pengendali atau koordinator dalam sindikat ini harus kami lumpuhkan karena melawan petugas ketika pengembangan,” urai Arman.
Menurut dia, Amri melawan ketika diminta menunjukan di mana lokasi penyimpanan barang haram tersebut. Bahkan dia hendak merebut senjata petugas sehingga diberikan tindakan tegas.
“Sempat kami bawa ke rumah sakit, tapi meninggal di perjalanan. Sementara pelaku lainnya masih diperiksa,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Koordinator narkoba dari Malaysia sempat melawan, berusaha merebut senjata petugas.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya