Dor! Disangka Musang Ternyata Orang
jpnn.com, TABANAN - Maksud hati berburu musang, Dewa Ketut Sukerta (40) justru harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, warga Tabanan, Bali itu mengaku secara tanpa sengaja menembak I Kadek Sudayasa (36).
Ceritanya begini. Pada Sabtu malam (9/12), Sukerta dan Sudayasa berburu bersama.
Namun, senapan berburu yang biasa dipakai Sukerta justru menyalak. Apes, pelurunya menyasar ke Sudayasa hingga menewaskan korban.
Polisi pun menggarap Sukerta dan menetapkannya sebagai tersangka, Minggu (10/12). "Pelaku sudah dijadikan tersangka dan ditahan," ujar Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja, Senin (11/12).
Surya menegaskan, tersangka bertahan pada pendiriannya bahwa tembakan yang menewaskan Sudayasa bukan karena kesengahaan. Apalagi Sudayasa juga masih kemenakan Sukerta.
Namun demikian, polisi tetap memproses Sukerta secara hukum karena telah menghilangkan nyawa orang lain. Dia dijerat dengan Pasal 359 KUHP yang ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama lima tahun.
"Pelaku terbukti melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain," tutur Surya.(rb/yor/mus/mus/JPR)
Maksud hati berburu musang, Dewa Ketut Sukerta justru harus berurusan dengan polisi karena menembak kemenakannya sendiri.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali