Dor Dor... Dua Begal Motor Tewas Dipelor
jpnn.com - JAKARTA - Dua pelaku begal motor, AS dan ES meregang nyawa di di Jalan Kalibata Utara IV, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/8). Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan peluru karena melawan saathendak ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono mengatakan, AS dan ES adalah anggota komplotan begal motor. Komplotan itu juga menggunakan senjata api rakitan.
“AS dan ES melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan miliknya jenis revolver, terpaksa dilumpuhkan dengan penembakan ke arah pelaku mengakibatkan keduanya meninggal di tempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8).
Awi melanjutkan, saat terjadi baku tembak, dua pelaku lainnya berinisial JN alias JH dan OK berusaha melarikan diri. “Tersangka OK berhasil melarikan diri, sementara tersangka JN alias JH berhasil ditangkap," ungkapnya.
Awi menambahkan, tersangka JN alias JH adalah joki yang diperintahkan oleh tersangka OK yang diketahui sebagai penadah sepeda motor curian. Dari setiap transaksi motor curian, AS dan ES mendapat Rp 300 ribu.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti 2 unit sepeda motor merek Honda Vario, 2 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, serta 1 kunci leter T berikut 3 anak kuncinya. Kini, para pelaku dijerat dengan Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Pasal 56 junto Pasal 480 KUHP yang ancaman hukuman maksimalnya 4 tahun penjara.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Dua pelaku begal motor, AS dan ES meregang nyawa di di Jalan Kalibata Utara IV, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/8). Keduanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Nonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi