Dor! Dor! Dua Pemuda Langsung Tersungkur

Menurut Djafar, pihak MEX tidak bisa memberikan informasi terkait penangkapan tersebut, dikarenakan tidak tahu pasti kejadiannya, dan juga memang ada arahan dari kantor untuk tidak sembarangan memberikan informasi yang tidak jelas.
Hal ini untuk menghindari prasangka buruk masyarakat terhadap citra MEX akibat kejadian penangkapan tersebut.
Pihak MEX pun enggan memberikan keterangan terkait nama kedua pelaku yang berusaha mengirim paket yang diduga berisi narkoba.
“Bagi pelanggan yang ingin mengirimkan barang, harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan MEX, seperti mengisi data serta menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tutur Djafar.
Dalam proses pengiriman barang, biasanya MEX menawarkan jasa pembungkusan barang, namun kebanyakan para pengirim sudah membungkusnya terlebih dahulu sebelum dikirim.
Djafar juga mengklaim MEX selalu melakukan pengecekan terhadap barang yang akan dikirim pelanggan melalui jasa mereka.
Ada dua pilihan dalam prosedur ini. Yang pertama, apabila barang yang dikirim bisa diperiksa oleh pihak MEX, maka permasalahan dalam proses pengiriman barang tersebut akan menjadi tanggung jawab MEX, terkait kerusakan dan lainnya.
Namun yang kedua, apabila pelanggan tidak menginginkan atau merasa barang yang dikirim tidak perlu diperiksa, maka permasalahan dalam proses pengiriman sepenuhnya menjadi tanggung jawab si pengirim. (Ocs/Igk)
Dua pemuda warga Kota Pontianak, Kalbar, W dan Y, yang diduga suruhan bandar narkoba, terkapar setelah ditembak polisi.
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Pengadilan Tinggi Medan Perkuat Hukuman Seumur Hidup Untuk Kurir Sabu-Sabu
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri