Dor! Dor! Polisi Tembak Mati 2 Pembunuh Kuna, 3 Terluka

Selain tiga senjata api, pihaknya juga menyita barang bukti samurai, pisau, bukti transferan uang dan ponsel.
Menurut Rycko, para pelaku ini juga yang pernah coba membunuh korban pada 5 April 2014, namun salah sasaran. Saat itu, korban bersama istri dan karyawan tokonya Wiria hendak membuka toko.
Datang M Muslim dan Wahyudi memukul kepala Wiria dengan kayu hingga terjatuh. Waktu itu, yang bertugas sebagai eksekutor adalah Muslim dan jokinya Wahyudi.
“Mereka diperintah Rawi, motifnya para pelaku mendapat pesanan untuk melakukan pembunuhan. Sudah dua kali mereka mendapat pesanan untuk membunuh. Kasus ini masih kita kembangkan apakah masih ada kasus lain yang mereka lakukan,” ucap Kapolda.
Dia menyatakan akan menindak tegas para pelaku, preman dan pembunuh bayaran yang membuat resah masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Sudah saya ingatkan berkali-kali, tindak tegas para preman, pelaku pembunuhan atau perampokan,” ujarnya.
Rycko menjelaskan, pihaknya juga sudah menangkap pemesan untuk melakukan pembunuhan tersebut. “Berinisial RJ, ditangkap di Jambi dan saat ini dalam perjalanan menuju Medan,” terangnya. (sor)
Polisi menembak mati dua dari tujuh pelaku pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna, 45, pemilik toko Airsoft Gun di Medan Jalan Ahmad Yani, Kesawan,
Redaktur & Reporter : Budi
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan