Dor! Empat Terduga Teroris Mati Dipelor
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan tegas terhadap terduga teroris di Cianjur, Minggu (13/5) dini hari. Ada empat terduga teroris yang ditembak mati dalam penyergapan yang dilakukan pukul 02.00 WIB tadi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan, penyergapan terhadap terduga teroris itu dilakukan di Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Ada empat terduga teroris yang menggunakan mobil Honda Brio bernomor polisi F 1614 UZ.
Polisi sebelumnya telah membuntuti kelompok itu dari Sukabumi. Saat di wilayah Cianjur, tepatnya di perempatan Pasirhayam, terduga teroris diduga telah mengetahui keberadaan petugas.
Seketika, kelompok terduga teroris mencoba melarikan diri ke kawasan Terminal Pasirhayam. Petugas lantas mengejar untuk segera dilakukan penangkapan.
Namun saat akan diberhentikan, terduga teroris itu mencoba melawan dengan senjata api yang mereka bawa. “Untuk itu diberikan tindakan tegas kepada terduga teroris,” ujar Agung.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu menjelaskan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan untuk aksi teror. Antara lain senjata api dan bahan peledak.
“Kami amankan mobil yang ditumpangi para terduga teroris, dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tiga buah tas yang diduga berisi bahan peledak,” tambah dia.
Namun, Agung belum bisa menyebutkan identitas keempat teroris itu. “Nanti akan disampaikan,” tegasnya.(mg1/jpnn)
Densus 88 Antiteror melakukan tegas terhadap terduga teroris di Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur dini hari tadi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Prabowo Resmi Jadi Presiden RI, Program Makan Siang Gratis di Jawa Barat Langsung Jalan
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- Yayasan Batik Jawa Barat Gelar Sejumlah Kegiatan Saat Rayakan Hari Batik
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar