Dor! Kaki Kiri Emil Salim Ditembak Polisi
jpnn.com - MAKASSAR - DPO kasus pencurian dengan kekerasan, Emil Salim alias Emil (18), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas. Warga Jalan Rappocini ini diduga kuat terlibat enam kali aksi curas di Makassaar.
Kepala Unit Resimen Mobile Polda Sulsel, AKP Muhammad Yunus Saputra mengatakan, Emil diduga enam kali melakukan aksi perampokan dan jambret. Adapun laporan korban tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/794/V/2016/Sek Rappocini Tgl 18 Mei 2016, LP/869/VI/2016/Sek Rappocini, 4 Juni 2016, dan LP/1395/VI/2016/Restabes Mks Tgl 9 Juni 2016.
“Pelaku juga mengaku pernah melakukan aksi curas di rumah indekos Jalan Pelita dan Jalan Rappocini. Komplotan tersangka juga kami ringkus, di antaranya upariadi alias Joni (17), Dirhamsyah alias Cogos (16) dan Ippang (20),” kata Muhammad Yunus, seperti dikutip dari Fajar, Minggu (19/6).
Komplotan Emil kerap beraksi dengan menggunakan busur dan parang. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan.
Emil diringkus petugas di Jalan Rappocini, Rabu (15/6) dini hari. "Kami minta tersangka menyerahkan diri, namun dia kabur. Kami sudah beri tembakan peringatan namun tidak digubris. Ya, jadi terpaksa kami lumpuhkan di kaki kirinya,” katanya.
Sesaat setelah ditembak, Emil mengerang kesakitan. dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Setalah itu tersangka dibawa ke Polsek Rappocini untuk menjalani pemeriksaan. (ish-ril/bkm/fajar/jpnn)
MAKASSAR - DPO kasus pencurian dengan kekerasan, Emil Salim alias Emil (18), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas. Warga Jalan Rappocini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin