Dor! Mahasiswi Ditembak Seorang Pria di Depan Ibunya

Nah saat Winda mengecek isi map yang diberikan itulah, pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) jenis pistol dari balik jas hujan yang dia kenakan. “Tembakan itu kena pinggang kanan anak saya, Pak,” tuturnya.
Korban langsung pingsan, darah mengucur dari pinggangnya yang terluka. “Pelakunya langsung kabur, Pak. Mau dikejar, tapi saya tidak ketemu kunci pagar rumah karena panik,” tutur Zuriah.
Zuriah langsung berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan, Winda segera dilarikan ke RSUD Palembang Bari. Zuriah tidak mengenal pelaku, tapi korban sepertinya mengenali pelaku. “Kata anak saya, dia kenal pelaku, walau tidak tahu namanya,” ungkapnya.
Korban pernah bertemu dengan pelaku, tapi tidak pernah cerita pada ibunya jika seandainya ada masalah. Sementara itu sempat dirawat di RSUD Palembang Bari, siang kemarin, korban dirujuk ke RSMH Palembang.
Terkait kasus penembakan mahasiswi itu, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB, mengatakan anggotanya sudah memeriksa saksi-saksi. Hanya saja untuk identitas pelaku dan motifnya, Wahyu menyebut masih dalam penyelidikan.
“Segala kemungkinan bisa terjadi, dan biarlah ini berproses,” katanya. Dari kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa map kuning kosong yang diberikan pelaku pada korban. Soal senpinya, polisi belum tahu rakitan atau organik, karena pelakunya belum tertangkap.(chy/bis)
Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang itu nyaris meregang nyawa setelah ditembak di depan rumahnya, Kamis (9/11), sekitar pukul 23.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam? Irjen Helmy Bilang Begini