Dor! Peluru Tembus Punggung, Lompat ke Sungai, Berenang ke Seberang
Sejak dilaporkan itu, Ros ditetapkan sebagai DPO. Dia diuber-uber jajaran Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap.
Senin (3/7) tim Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan Ros. Saat itu dia berada di tempat pembongkaran ikan.
“Ros melakukan pemerasan kepada para pemilik motor air yang sedang melakukan bongkar ikan. Dia meminta paksa ikan yang dibongkar di bagan,” ujar Kapolsek.
Polisi langsung menuju tempat pembongkaran ikan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sungai Kakap. Disergap, Ros bukannya menyerahkan diri, malah berusaha bersembunyi di motor air yang sedang bersandar.
Anggota Reskrim menggeledah tempat persembunyian Ros. Ketika akan ditangkap, dia berusaha menyerang polisi menggunakan pisau.
“Karena membahayakan keselamatan anggota, diambil tindakan tegas, kemudian pelaku dilumpuhkan,” tegas AKP Prayitno.
Setelah peluru polisi menembus punggungnya, Ros tidak menyerahkan diri.
Dia masih berusaha melarikan diri dengan melompat ke sungai dan berenang ke arah seberangnya.
Polisi akhirnya menembak Rosli alias Ros, Senin (3/7). Residivis kambuhan dalam kasus pencurian dan pemerasan itu tak bernapas lagi.
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah