Dor! Penjual Senpi Terpaksa Dilumpuhkan, nih Orangnya
jpnn.com - PALEMBANG – Polisi terpaksa menembak kaki Najamuddin (35). Warga yang tinggal di Jl Porka, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati itu berusaha melarikan diri saat ditangkap aparat Ditreskrimum Polda Sumsel, Sabtu (18/6) lalu.
Tersangka ditangkap karena menjual senjata api rakitan (senpira) jenis pistol kepada seseorang di kawasan 5 Ulu. Pengakuan tersangka, pistol rakitan tersebut milik temannya yang berinisial H, warga Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu.
“Rencananya pistol itu mau aku jual seharga Rp2 juta. Aku dapat upah Rp200 ribu,” kata tersangka di hadapan petugas di Mapolda Sumsel, kemarin (19/6).
Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Hans Rahmatullah menjelaskan, tersangka ditangkap di areal Stasiun Kereta Api (KA) Kertapati.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka akan bertransaksi senpi,” kata Hans.
Mendapat laporan tersebut, aparat Ditreskrimum Polda Sumsel langsung melakukan penyelidikan dan memancing tersangka untuk menjual senpinya. Tawaran itu direspons tersangka.
Saat ketemuan, begitu tersangka mengeluarkan senpi yang dibawanya, polisi pun menangkapnya. Tapi, tersangka berusaha kabur.
Petugas pun akhirnya melumpuhkan tersangka dengan sebuah tembakan di betis kanannya.
PALEMBANG – Polisi terpaksa menembak kaki Najamuddin (35). Warga yang tinggal di Jl Porka, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati itu berusaha
- Keluarga Korban Tabrakan di Pekanbaru: Kami Berharap Pelaku Dihukum Seadil-adilnya
- Dudung SP jadi Korban Pengeroyokan OTK Sepulang Merayakan Malam Tahun Baru, Begini Kronologinya
- Korban Meninggal Gegara Pengemudi Calya Mabuk Narkoba jadi 3 Orang, Ini Identitasnya
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Tahun Baru, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Sejoli Selepas Dugem dan Narkoba, Begini Kronologinya
- Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas