Dor! Preman Pasar Terkapar
jpnn.com, KATINGAN - Polres Katingan, Kalteng, berhasil menangkap Sugianur (30), yang diduga menusuk perut Rusmin, 32, hingga tewas.
Sugianur ditangkap di barak Gang Rahayu, Kelurahan Palambuan, Banjarmasin Barat, Minggu (19/8).
Penangkapan dipimpin Kapolsek Katingan Tengah Ipda Adhy Heriyanto, dibantu Resmob Polres Katingan, Intelmob Polda Kalteng, berkoordinasi dengan Resmob Polda Kalsel. Tim terpaksa memberikan hadiah timah panas di kaki kiri tersangka, lantaran berusaha kabur.
“Tindakan tegas (ditembak, red) terpaksa kami berikan. Karena yang bersangkutan melawan dan berusaha kabur dari barak yang ditempatinya di sana (Banjarmasin, red),” ungkap Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi 15 Agustus 2018 lalu. Bermula ketika korban yang bekerja sebagai pekerja serabutan, berada di depan toko emas Aulia Reza, di Jalan Samba Kahayan. Korban bertanya kepada seorang warga terkait keberadaan Sugianur, buruh angkut yang biasa berada di sekitar lokasi.
Mendengar informasi bahwa dirinya dicari, tersangka yang juga dikenal sebagai preman pasar itu, merasa tertantang dan langsung mendatangi korban. Tanpa basa-basi, menganiaya korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam.
“Ada tiga luka tusukan di bagian perut,” kata Ginting.
Akibat tusukan itu, korban tak berdaya. Korban pun dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka raya untuk mendapatkan perawatan medis.
Sugianur, preman pasar yang membunuh Rusmin, terpaksa ditembak polisi karena berupaya kabur saat hendak ditangkap.
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara
- Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh
- Sepekan Jabat Kapolsek Mandau, AKP Primadona Ungkap 2 Kasus Pembunuhan Sadis
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana