Dor! Ruangan Kerja Legislator PDIP Juga Kena Pelor
jpnn.com, JAKARTA - Satu demi satu ruangan kerja anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang terkena peluru nyasar terungkap. Yang terkini, ruangan kerja legislator PDI Perjuangan Effendi MS Simbolon dan anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Khatibul Umam Wirani pun terkena peluru nyasar.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anthon Sihombing mengatakan, hingga saat ini sudah ada enam ruangan kerja legislator yang tertembus peluru nyasar. “Terakhir ruangan Effendi Simbolon," kata Anthon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).
Sebelumnya ada empat ruangan anggota DPR yang tertembus peluru. Yakni ruangan kerja Wenny Warouw (Gerindra), Bambang Heri (Golkar), Vivi Jayabaya (Partai Demokrat) dan Totok Sudaryanto (PAN).
Anthon mengatakan, BURT akan segera berkoordinasi dengan pimpinan DPR guna menyikapi persoalan itu. Menurut dia, BURT sudah rapat dengan Sekretariat Jenderal DPR dan kepolisian, Rabu (17/10). Rapat itu sudah menghasilkan sejumlah keputusan.
Pertama, kata dia, DPR merekomendasikan penutupan Lapangan Tembak Senayan. Kedua, lanjut dia, DPR akan mengundang Sekretariat Negara (Setneg), Perbakin, dan pengelola Lapangan Tembak Senayan secepatnya.
Politikus Golkar itu lantas menjelaskan alasannya mengundant Setneg. “Karena pengelola kawasan Bung Karno di bawah Setneg," katanya.
Selain itu, Anthon menambahkan, pihaknya juga akan mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal ini mengingat pengamanan objek vital termasuk gedung DPR di bawah Polri.
"Polri juga harus ikut menjaga objek vital (gedung DPR) ini sama levelnya dengan istana," katanya.(boy/jpnn)
Satu demi satu ruangan kerja anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang terkena peluru nyasar terungkap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas