Dor, Taufan Tewas Diduga Kehabisan Darah Usai Ditembak Polisi
jpnn.com, JAMBI - Taufan alias Apek, 28, warga Desa Mekar Jaya, RT 08, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, tewas tertembak polisi saat hendak ditangkap, Minggu (27/8) sekitar pukul 12.30 WIB di daerah Lorong Jatayu, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, saat dikonfirmasi menyebutkan, tersangka tewas diduga karena kehabisan darah.
Dibeberkannya, pada saat visum dilakukan pengecekan urine, diketahui yang bersangkutan juga mengonsumsi narkorba.
"Saya komunikasi dengan dokter, jadi jantung memacu sehingga darah keluar terus. Satu sisi Dia lari, tangannya diayunkan ya pasti kehabisan darah," ujar Kombes Pol Fauzi Dalimunthe di Mapolresta Jambi, kemarin (28/8).
Menurutnya, Dia langsung ke RS Bhayangkara, dilaporkan ada satu tembakan yang mengenai tersangka. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian tersangka harus dilakukan otopsi.
"Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi. Saya maunya diotopsi biar jelas matinya kenapa," jelasnya.
Saat ditanya terkait penangkapan, Kapolresta menyampaikan jika tersangka resedivis dan sudah bolak-balik masuk bui.
Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan dari korban Septian Dwinugraha (28) warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung dengan laporan LP/B-707/VIII/2017/Spkt II, 22 Agustus 2017.
Taufan alias Apek, 28, warga Desa Mekar Jaya, RT 08, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, tewas tertembak polisi saat hendak ditangkap,
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Gelar Cooling System di Desa Langkan, AKBP Ruri Prastowo Sampaikan Sejumlah Pesan
- AKBP Fahrian Tekankan Peperangan terhadap Narkoba dan Peran Bhayangkari di Pilkada