Dor..Dor! Dua Polisi Tertembak Anggota Pasukan Khas TNI
jpnn.com - JAKARTA - Dua anggota Kepolisian Sektor Kesatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tertembak anggota Korps Pasukan Khas Tentara Nasional Indonesia, Jumat (2/10) sekitar pukul 2.00 WIT.
Kedua anggota polisi yang tertembak diketahui bernama Brigadir Satu Riqzan dan Briptu Wahidin.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menjelaskan, awalnya ada sekitar 10 orang oknum masyarakat tertentu yang diduga mabuk-mabukan di Bandara Sentani pada dini hari itu. Melihat kejadian itu, anggota Paskhas kemudian membubarkan mereka. Oknum masyarakat tersebut membubarkan diri.
Namun, lanjut Dwi, beberapa lama kemudian, mereka kembali datang membawa massa yang lebih banyak. "Ada sekitar 30 orang lagi yang kemudian datang," kata Dwi saat dikonfirmasi JPNN, Jumat (2/10).
Dwi mengatakan, oknum-oknum tersebut datang dengan membawa senjata tajam berupa panah maupun parang. Kemudian, lanjut dia, mereka melakukan perusakan dan melempar di sekitar Bandara.
Anggota Paskhas, lanjut Dwi, berupaya membubarkan mereka. Tembakan peringatan pun diberikan. "Massa kemudian berteriak dan bilang akan melapor ke KP3 Sentani," kata dia.
Tak lama kemudian, Dwi menambahkan, bersama massa datang pula anggota KP3 Udara Sentani ke lokasi untuk mengecek.
"Anggota Paskhas kemudian memberikan tembakan peringatan lagi untuk membubarkan massa," katanya.
JAKARTA - Dua anggota Kepolisian Sektor Kesatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tertembak anggota
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi