Dorong Amandemen UUD, DPD Minta Dukungan Capres
Rabu, 20 Mei 2009 – 18:47 WIB

Dorong Amandemen UUD, DPD Minta Dukungan Capres
JAKARTA - Tanpa mengenal lelah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terus berupaya agar usulan amandemen V terhadap UUD 1945 bisa segera diwujudkan. Momentum pergantian kepemimpinan nasional melalui pemilu presiden-wakil presiden dianggap waktu yang tepat untuk kembali menggulirkan ide tersebut.
Ketua Kelompok DPD di MPR, Bambang Suroso, menyatakan keyakinannya bahwa siapa pun dari tiga pasang capres-cawapres yang menang di pilpres mendatang, pasti akan mendukung amandemen V UUD 1945. "Saya punya keyakinan, semua capres akan mendorong amandemen karena semua ini ujung-ujungnya untuk kepentingan bangsa," ujar Bambang Suroso pada diskusi bertema 'Visi Capres Terhadap Amandemen UUD 1945' di gedung DPD, Senayan, Rabu (20/5).
Bambang mengakui, upaya amandemen UUD 1945 menemui jalan terjal dan penuh hambatan. Setelah dievalusi, diakui bahwa ada kesan bahwa amandemen yang diusulkan seolah hanya untuk kepentingan DPD saja. Karenanya, naskah akademis yang sudah disusun lebih bersifat komprehensif, tak semata menyangkut upaya mengamandemen pasal yang mengatur tentang kewenangan DPD.
Dijelaskan pula, ada tiga isu besar yang dimasukkan di naskah akademis, yakni tentang penguatan lembaga perwakilan, isu sistem presidensiil yang perlu dipertegas, dan isu otonomi daerah. Dikatakan, naskah akademis yang disusun berdasarkan masukan dari masyarakat luas, dan dari pakar 62 perguruan tinggi. (sam/JPNN)
JAKARTA - Tanpa mengenal lelah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terus berupaya agar usulan amandemen V terhadap UUD 1945 bisa segera diwujudkan. Momentum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Legislator PKB Yusuf Kunjungi Korban Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Pejaten Timur