Dorong Aparat Bongkar Otak Penyelundupan BBM di Kapal Sewaan Pertamina

Dorong Aparat Bongkar Otak Penyelundupan BBM di Kapal Sewaan Pertamina
Dorong Aparat Bongkar Otak Penyelundupan BBM di Kapal Sewaan Pertamina

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo menduga ada konspirasi besar di balik kasus dugaan penyelundupan bahan bakar minyak oleh KM Jelita Bangsa di perairan Kepulauan Riau, pekan lalu. Menurutnya, sudah seharusnya aparat penegak hukum bertindak tegas sehingga tidak terus-menerus dipermalukan oleh pelaku penyelundupan yang jelas-jelas merugikan negara.

"Institusi Penegak harus memberi respons maksimal terhadap konspirasi penyelundupan BBM. Jika terus minimalis seperti selama ini, masyarakat akan curiga bahwa oknum pimpinan institusi penegak hukum menjadi bagian dari konspirasi itu," kata Bambang di Jakarta, Senin (16/6).

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, publik sudah sangat yakin bahwa ada konspirasi besar yang mengotaki penyelundupan BBM selama ini. Sebab, indikasi permainannya sangat terasa.

Bambang lantas menguraikan, indikasi pertama adanya konspirasi besar itu karena para pelaku tak pernah jera sehingga penyelundupan terus terjadi. Kedua, pelaku yang  tertangkap hanya dikenai denda dan sama sekali tak pernah dibui.

"Ketiga, identitas penyelundup tak pernah dipublikasikan. Karena itu, bukan kejutan besar ketika pihak berwajib, awal Juni lalu, bisa menggagalkan penyelundupan minyak mentah dan BBM dari kapal MT Jelita Bangsa di perairan Karimun, Kepulaun Riau," ulas Bambang.

Ditegaskannya, kasus tertangkapnya kapal sewaan Pertamina yang memuat minyak mentah 59.888 metrik ton bernilai Rp 450 miliar itu harus menjadi momentum bagi penegak hukum untuk mengungkap konspirasi penyelundupan BBM itu. “Sebaliknya, jika minimalis seperti selama ini, kasus besar ini akan segera dilupakan," tuturnya. Kalau para pelakunya hanya diganjar sanksi denda, dan setelah itu persoalan dianggap selesai, bisa dipastikan bahwa penyelundupan BBM akan terus terjadi," lanjutnya.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar yang dikenal vokal di DPR itu pu mengingatkan bahwa penyelundupan BBM tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi sudah mempermalukan pemerintah dan institusi penegak hukum. "Penyelundupan BBM sudah berlangsung tahunan dengan total kerugian negara yang sangat besar, tetapi pemerintah dan penegak hukum tak mampu mengatasinya.  Karena itulah masyarakat meyakini bahwa penyelundupan BBM dilakukan oleh konspirasi yang melibatkan oknum birokrat lintas sektoral," pungkasnya. (ara/jpnn)

 


JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo menduga ada konspirasi besar di balik kasus dugaan penyelundupan bahan bakar minyak oleh KM


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News