Dorong Batam jadi Pusat Perbaikan Pesawat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong Batam menjadi pusat Aircraff Maintenance.
Pertimbangannya, Batam lebih dekat Singapura sehingga logistiknya memengaruhi biaya perawatan dan perbaikan pesawat.
"Mengapa dipusatkan di Batam, karena untuk logistik lebih dekat Singapura sehingga nanti biaya sparepart nggak terlalu mahal. Perbaikan di Indonesia juga nggak terlalu mahal. Bila selama ini perbaikan di Singapura, bisa digarap di dalam negeri," beber Menteri Nasir di kantornya, Senin (15/1).
"Kami terus mendorong perubahan-perubahan di dalam perguruan tinggi, di antaranya Politeknik," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, di Batam juga ada program membuat replika dan secara langsung bisa menghasilkan produk. (esy/jpnn)
Menteri Nasir mendorong Batam menjadi pusat perbaikan pesawat karena lebih dekat Singapura bisa lebih hemat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Pentingnya Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri di Program Kampus Merdeka
- Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah
- Kabar Terbaru Tentang Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II
- Mahasiswa Lebih Tertarik jadi Pendiri Startup Ketimbang PNS
- Info Terbaru Kemendikbudristek soal Penyaluran Dana BOS Reguler