Dorong Bebas Visa bagi WNI, Fadli Zon Dekati Parlemen Timor Leste

jpnn.com, DILI - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) segera membebaskan visa kunjungan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negeri di sebelah timur Provinsi NTT itu. Menurutnya, pemberian bebas visa bisa menjadi pintu bagi upaya memperkuat kerja sama kedua negara, termasuk penyelesaian persoalan yang belum terselesaikan.
Fadli menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen RDTL Arao Noe de Jesus da Costa Amaral di Dili, Jumat (13/9). “Kami harapkan realisasi bebas visa bisa segera dilaksanakan. Saya dengar sudah diumumkan tetapi belum dilaksanakan,” ujar Fadli.
Turut menyertai Fadli dalam kunjungan kerja itu adalah Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis. Selain itu, ada pula Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahar Sitorus yang juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Fadli menambahkan, selama ini hubungan kedua negara sudah sangat baik. Menurutnya, upaya untuk menyelesaikan perbatasan darat dan laut antara RI dengan RDTL pun berjalan konstruktif.
“Ini gestur yang baik utk mempererat hubungan dua negara. Ada potensi kerja sama perdagangan dan ekonomi yang begitu besar,” kata Fadli.
Selain itu, sambung Fadli, hubungan antara DPR RI dengan Parlemen RDTL juga berjalan baik. Kedua belah pihak sudah sering bekerja sama dalam forum Inter-Parliamentary Union (IPU), ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).
“Terima kasih karena Parlemen RDTL juga mendukung saya ketika menjadi Presiden GOPAC,” ucap Fadli.
Politikus Gerindra itu menambahkan, DPR RI memiliki tugas tambahan selain mengawasi pemerintahan, menyusun anggaran dan membuat undang-undang. Tugas tambahan DPR adalah diplomasi parlemen.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Timor Leste segera membebaskan visa kunjungan bagi warga negara Indonesia.
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital di Timor Leste