Dorong Bisnis Kuliner Nusantara
Jumat, 15 April 2011 – 06:18 WIB
JAKARTA - Ragam kuliner bernuansa lokal harus dibina dan dikembangkan. Selain sebagai salah satu warisan kekayaan budaya nusantara, juga menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian daerah. "Kalau bukan kita yang melestarikan kuliner nusantara, siapa lagi. Wisata tanpa kuliner, pasti hambar. Saya yakin sekali potensi ekonomi kuliner ini sangat besar," kata Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam acara bertajuk "Spekta Kuliner Cinta Indonesia, Santap Kuliner Negeri Sendiri". Meski kuliner kerap dianggap sebagai hal kecil, namun nyatanya potensi secara ekonomi terbuka lebar. Banyak miliarder yang lahir justru berkat berbisnis kuliner. "Ini betul-betul menjadi basis penghidupan masyarakat yang apabila bisa berkembang akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Menikmati kuliner lokal bisa menjadi cara kita melestarikannya di tengah serbuan kuliner mancanegara," ujar Anas.
Pada kesempatan itu, Anas sempat berkunjung ke Warung Soto Sumuk Gondolayu dan Warung Sate Kambing Tris di Jogjakarta. Dia mengemukakan, demi mendukung ekonomi kerakyatan yang kuat serta dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional, sangat diperlukan strategi promosi yang jitu. "Kami namakan spekta kuliner karena makanan nusantara memang spektakuler. Kuliner lokal punya daya buka yang menyangkut potensi ekonomi lokal," katanya.
Baca Juga:
Dia menilai, Jogja punya kuliner khas dan kaya kuliner lokal. "Melalui kunjungan ke warung-warung kuliner lokal diharapkan bisa menjadi ajang promosi mulut ke mulut secara tak langsung," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ragam kuliner bernuansa lokal harus dibina dan dikembangkan. Selain sebagai salah satu warisan kekayaan budaya nusantara, juga menjadi
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia