Dorong Cilegon Jadi Kota Wakaf, Begini Pesan dan Harapan Yandri Susanto

jpnn.com, KOTA CILEGON - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mendorong Cilegon menjadi kota wakaf.
“Menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten di Indonesia bagaimana mengelola wakaf,” harap Yandri Susanto saat menghadiri kegiatan pembinaan nadzir wakaf tingkat Kota Cilegon', Sabtu (3/6).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon dihadiri sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai ormas Islam, penyuluh, lurah hingga camat.
Yandri menilai kegiatan tersebut sangat bagus untuk memastikan bahwa wakaf itu penting.
“Karena pengelola wakaf berinteraksi langsung dalam kehidupan umat,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan dirinya tidak ingin persoalan wakaf menjadi sesuatu yang mengganggu kehidupan sosial.
Untuk itu, literasi tentang wakaf diperkaya dan diberdayakan hingga sampai ke seluruh masyarakat.
“Maka pembinaan nadzir seperti ini sangat penting. Mereka selanjutnya akan menjadi ujung tombak tentang wakaf di tengah masyarakat,” harapnya.
Anggota DPR dari Dapil Banten II meliputi Kota dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon itu mengakui banyak persoalan wakaf yang muncul di permukaan.
Yandri mengungkapkan ada tanah wakaf yang sudah diwakafkan digugat kembali ahli waris atau keturunannya disebabkan persoalan administrasi yang tidak rapi.
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto berharap jadi percontohan bagi kota dan kabupaten di Indonesia bagaimana mengelola wakaf percontohan bagi daerah di Indonesia
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI