Dorong Cilegon Jadi Kota Wakaf, Begini Pesan dan Harapan Yandri Susanto
jpnn.com, KOTA CILEGON - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mendorong Cilegon menjadi kota wakaf.
“Menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten di Indonesia bagaimana mengelola wakaf,” harap Yandri Susanto saat menghadiri kegiatan pembinaan nadzir wakaf tingkat Kota Cilegon', Sabtu (3/6).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon dihadiri sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai ormas Islam, penyuluh, lurah hingga camat.
Yandri menilai kegiatan tersebut sangat bagus untuk memastikan bahwa wakaf itu penting.
“Karena pengelola wakaf berinteraksi langsung dalam kehidupan umat,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan dirinya tidak ingin persoalan wakaf menjadi sesuatu yang mengganggu kehidupan sosial.
Untuk itu, literasi tentang wakaf diperkaya dan diberdayakan hingga sampai ke seluruh masyarakat.
“Maka pembinaan nadzir seperti ini sangat penting. Mereka selanjutnya akan menjadi ujung tombak tentang wakaf di tengah masyarakat,” harapnya.
Anggota DPR dari Dapil Banten II meliputi Kota dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon itu mengakui banyak persoalan wakaf yang muncul di permukaan.
Yandri mengungkapkan ada tanah wakaf yang sudah diwakafkan digugat kembali ahli waris atau keturunannya disebabkan persoalan administrasi yang tidak rapi.
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto berharap jadi percontohan bagi kota dan kabupaten di Indonesia bagaimana mengelola wakaf percontohan bagi daerah di Indonesia
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa