Dorong Dosen Rajin Melakukan Riset

jpnn.com - PALEMBANG - Saat ini minat dosen untuk melakukan riset masih sangat kurang. Padahal riset itu sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Ini dikatakan Ketua asosiasi pasca sarjana UM, Prof Dr Khuzaifah Dimyati SH MHum saat pelaksanaan konferensi nasional asosiasi Pasca Sarjana perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia, di Hotel Emilia, Palembang, Sabtu (28/5).
Kegiatan itu diikuti perwakilan 25 UM se Indonesia yang terdapat pasca sarjana.
“Ini masih menjadi kendala bagi dosen,” ucapnya. Karenanya perlu ada kolaborasi antara dosen, dan mahasiswa. Faktanya, kata dia, saat ini lebih banyak dosen lebih senang mengajar, ketimbang untuk melakukan riset. Karena pekerjaan itu masih dianggap sulit bagi mereka.
Kendalanya, kata dia, karena faktor etos kerja. Karenanya dosen perlu lebih diberikan motivasi untuk melakukan riset. Selain itu, dari riset dan tulisan yang ada, juga perlu untuk dilakukan publikasi, baik jurnal nasional dan internasional.
Hadir dalam kegiatan itu, ketua asosiasi pasca sarjana UM, Prof Dr Khuzaifah Dimyati SH MHum, Ketua Majelis Dikti Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, dan lainnya.
Ketua Majelis Dikti Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad menyampaikan perguruan tinggi perlu melakukan inovasi. Masalah pengajaran dan penelitian menjadi salah satu indikator kualitas perguruan tinggi. Untuk melakukan inovasi bagi yang melakukan inovator perlu didukung sistim dan manajemen yang baik.
“Karena setiap inovasi itu membutuhkan anggaran,” katanya. Riset dan pengembang akan berkembang baik jika sumber daya manusia juga baik. Salah satunya bagi yang melakukan riset dan inovasi perlu diberikan insentif.
PALEMBANG - Saat ini minat dosen untuk melakukan riset masih sangat kurang. Padahal riset itu sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru