Dorong DPR Tuntaskan RUU Pertembakauan demi Lindungi Petani Tembakau
jpnn.com - JAKARTA - DPR RI saat ini tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan. Menurut Ketua Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK), Zulvan Kurniawan, RUU Pertembakauan merupakan hasil perjuangan para petani maupun pengusaha tembakau yang ingin mendapat jaminan dalam mencari penghidupan dari tanaman bahan baku rokok itu.
Berbicara dalam diskusi publik bertajuk ‘Mengawal Regulasi untuk Tembakau’ di Aula Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Selasa (10/3), Zulvan mengatakan, RUU Pertembakauan sangat penting untuk melindungi para petani tembakau. Sebab, kini para petani dan pengusaha tembakau kian terjepit dengan banyaknya regulasi anti-rokok. “Jadi RUU ini yang akan menyelamatkan petani,” katanya.
Zulvan menambahkan, saat ini terdapat sekitar 6 juta warga yang mengandalkan penghasilan dari hasil bertani tembakau. Selain itu, masuh ada petani cengkih yang juga bergantung pada industri rokok.
Namun, lanjut Zulvan, dengan munculnya aturan anti-rokok maka kehidupan petani tembakau dan cengkih terancam. Di situlah perlunya aturan untuk melindungi petani tembakau.“Dengan lahirnya regulasi anti-tembakau, otomatis kehidupan mereka jadi terancam. Makanya, harus ada regulasi penyeimbang,” sambungnya.
Selain itu Zulvan juga mengingatkan bahwa terancamnya petani tembakau bisa membawa efek turunan, terutama pada industri rokok yang selama ini dikenal gencar melakukan promosi. Sebab, jamak ditemui pertunjukan-pertunjukan seni disponsori oleh produsen rokok.
“Dulu di kampus-kampus, banyak sekali pertunjukan seni yang didukung oleh industri kretek nasional. Tapi sekarang setelah sponsor rokok dilarang masuk ke kampus, sangat jarang lagi ada pertunjukan seni di kampus ini,” tandasnya.(dms/jpnn)
JAKARTA - DPR RI saat ini tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan. Menurut Ketua Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya