Dorong Efisiensi, Sarankan PGN Hindari Akuisisi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo menyatakan, rencana akuisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) oleh Pertamina, Pertagas harus ditolak. Menurutnya, PGN sebagai entitas strategis sebaiknya tetap berdiri sendiri.
"Sebaiknya sendiri-sendiri saja sebagai entitas strategis. Kalau kemudian diakuisisi atau digabung dan hasilnya sama saja, apa gunanya?" kata Pramono di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Menurutnya, asumsi bahwa dua entitas tersebut perlu dilebur bukanlah solusi. Sebab, kata Pramono, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menggabungkan PGN dan Pertagas.
Di internal Pertamina sendiri kan masih ada masalah sebab Pertagas sebagai anak perusahaan Pertamina belum menunjukkan performance yang cukup baik," ujarnya.
Karenanya demi kepentingan yang lebih besar, politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan Kementerian BUMN memberikan penguatan terhadap PGN maupun Pertagas. "Saya lebih berharap Menteri BUMN mendorong efisiensi di masing-masing perusahaan," saran Pramono Anung.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo menyatakan, rencana akuisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) oleh Pertamina, Pertagas harus ditolak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kehadiran LRT Jabodebek Turut Tingkatkan Aspek Sosial & Perekonomian Indonesia
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor