Dorong Ekonomi Lokal, PNM Gelar Bazar Sembako Murah di Bogor
jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) konsisten menjalankan komitmennya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan salah satu caranya dilakukan dengan giat "Festival UMKM dan Bazzar Sembako Murah", kegiatan bazzar sembako murah ini diikuti 250 peserta pelaku UMKM.
Kegiatan itu berlangsung di Jalan Batas I RT 02/07 Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor pada Minggu (25/3).
“Tentunya PNM yang memiliki peran dalam ekonomi kerakyatan di Indonesia akan menjadi salah satu lembaga permodalan yang aktif dalam giat seperti ini,” ungkap Dodot.
Menurutnya, kegiatan itu juga dirancang sebagai wadah mempromosikan produk-produk unggulan UMKM lokal serta menyediakan sembako dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Dodot menjelaskan dengan partisipasi lebih dari 250 pelaku UMKM, acara ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat jaringan bisnis antarpengusaha.
Namun, juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses terhadap barang kebutuhan pokok yang lebih murah.
“Potensi UMKM yang kami bina tentu tidak bisa diragukan lagi, bahkan masih banyak pelaku usaha atau mitra binaan kami yang potensinya dapat meningkat, tetapi yang paling penting adalah bagaimana dengan kegiatan semacam ini kami terus dapat memberikan lapak bagi mereka untuk dipertemukan dengan pasar produk mereka,” tambah Dodot.
PNM konsisten menjalankan komitmennya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, TDN Ekspansi ke Semarang
- Ketua Komisi VII DPR Dukung Pemberian Modal Usaha Bagi UMKM Mitra MBG
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025