Dorong Guru Honorer Ikut Seleksi CPNS 2018

jpnn.com, BITUNG - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bitung Sulut, Franky Lady mengatakan, Pemkot Bitung mengusulkan kebutuhan 949 guru PNS pada seleksi CPNS 2018.

“Kami memang mengusulkan sebanyak mungkin formasi CPNS untuk tenaga guru. Karena itu memang menjadi prioritas di setiap daerah tahun ini. Juga karena ada banyak pegawai yang akan pensiun. Maka dibutuhkan pegawai sebanyak mungkin untuk membantu program pemerintah," katanya seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).

Di Minahasa Utara (Minut), 2.109 tenaga harian lepas (THL) juga didorong untuk ikut perekrutan CPNS. Kepala BKPP Minut Styvi Watupongoh mengatakan, THL yang akan ikut harus mematuhi mekanisme. “Saat ini ada sebanyak 2.109 THL dan 1.201 PNS non fungsional, serta 2.177 PNS jabatan fungsional,” katanya.

Sedangkan di Sangihe, tercatat ada 715 tenaga guru honorer yang siap bersaing. Menurut Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Guru Sem Maitulung, honorer ini tersebar di pulau maupun daratan Sangihe.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Sangihe Ratna Lombongadil mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan kuota 893 khusus tenaga guru.

“CPNS di Sangihe sangat dibutuhkan, khususnya guru dan tenaga kesehatan. Karena dua bidang ini sangat kurang," bebernya.

Masih dari kepulauan, untuk Talaud saat ini mengoleksi 515 guru non PNS. Terbagi 365 guru honorer di sekolah negeri dan 150 honorer swasta. Ratusan guru honorer ini, juga punya peluang jadi CPNS.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Talaud Drs Taarega mengatakan, di Talaud memang sangat kekurangan tenaga pendidik profesional. “Hal itu yang hingga kini menghambat proses belajar mengajar. Selain masih kurangnya fasilitas yang ada, jumlah guru juga berpengaruh pada aktivitas belajar mengajar,” tandasnya. (tim MP/cha)