Dorong Industri Pupuk untuk Genjot Produksi Pangan Nasional
Adapun Kepala Balai Penelitian Tanah (Balittanah) Kementan Husnain menjelaskan, pemupukan berimbang berkontribusi pada peningkatan produksi pertanian hingga 20 persen. "Efektivitas penerapan pupuk berimbang dapat tercapai bila diperhatikan faktor-faktor penentu seperti status hara tanah dan teknik pemupukannya,” sebutnya.
Sementara Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Koeshartono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mendukung program ketahanan pangan. Yakni dengan menjamin ketersediaan pasokan pupuk siap pakai dan mendistribusikannya hingga seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.
"Pupuk Indonesia menambah gudang penyangga dan menyediakan sarana transportasi untuk ke kios remote serta menginvertarisir kebutuhan pupuk yang akan ditangani di wilayah terpencil, sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah 6 Tepat, yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga,” ujarnya.(ara/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat dalam dua tahun terakhir ini produksi komoditas pangan strategis nasional seperti beras dan jagung mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Ratusan Juta