Dorong Industri Relokasi dekat Blok Tangguh
Lebih Efisien karena Suplai Gas Melimpah
Jumat, 12 Desember 2008 – 07:12 WIB
JAKARTA - Suplai gas dari lapangan Tangguh berpotensi melimpah. Itu mendorong pemerintah untuk mengarahkan sektor industri supaya merelokasi atau membangun pabrik di sekitar sumber gas.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, kebijakan tersebut mengacu pada skema pengembangan industri LNG (liquid natural gas) di Arun (Aceh) dan Bontang (Kaltim). ''Dari pengalaman selama ini, seperti Arun dan Bontang, memang lebih efisien membangun pabrik pupuk atau industri lainnya di sekitar sumber gas,'' ujarnya di Jakarta Rabu malam (10/12).
Baca Juga:
Selama ini, kata Purnomo, sektor industri pupuk menjadi salah satu konsumen utama gas. Karena itu, pihaknya akan mendorong industri agar membangun pabrik di dekat lokasi Blok Tangguh yang terletak di Teluk Bintuni, Papua, tersebut. ''Ini kami usulkan ke (Departemen) Perindustrian,'' katanya.
Purnomo mencontohkan, saat ini, di dekat lokasi Arun dibangun pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Asean Aceh Fertilizer (AAF), sedangkan di Bontang ada Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
JAKARTA - Suplai gas dari lapangan Tangguh berpotensi melimpah. Itu mendorong pemerintah untuk mengarahkan sektor industri supaya merelokasi atau
BERITA TERKAIT
- Ini Kunci Sukses Manajemen Pelatihan di Era Digital
- BNI Menargetkan Kantor Perwakilan Sidney Bisa Beroperasi jadi Kancab di Tahun Depan
- Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia Minta Sertifikasi Halal Digratiskan
- Ada Promo Khusus Bagi 10 Ribu Pertama yang Bertransaksi di Aplikasi Pegadaian Digital
- 6 Perusahaan Pemasok Ekosistem Baterai Sepakat Membentuk Asosiasi Id Battery
- Kirim Produk Makanan ke 90 Negara, Master Bagasi Ikut Sukseskan Gastrodiplomasi RI