Dorong Kampus Hasilkan Entreprenuer Tangguh
Kamis, 27 September 2012 – 23:01 WIB

Dorong Kampus Hasilkan Entreprenuer Tangguh
JAKARTA – Dunia kampus memiliki potensi besar dalam melahirkan wirausaha handal yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian nasional. Karenanya di tengah persaingan global dewasa ini, perguruan tinggi bisa mencetak entrepreneur lebih banyak. Bayu mengingatkan, dalam rangka memasuki pintu kebijakan Asean Economic Community tahun 2015 mendatang, Indonesia harus melakukan pembenahan secara dan cermat. Khususnya dalam meningkatkan jumlah entrepreneur muda yang akan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Bendahara Umum BPP HIPMI Bayu Priawan Djokosoetono saat menyampaikan sambutan pada Grand Launching HIPMI–PT Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bertajuk “HIPMI untuk Indonesia: Dari Kampus Membangun Bangsa,” di Kampus UNJ Rawamangun, Jakarta, Kamis (27/9). "HIPMI Perguruan Tinggi ini berpeluang besar menjadikan Indonesia lebih baik. Karena para sarjana lulusannya, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja signifikan bagi pembangunan perekonomian nasional,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Bayu, saat ini kondisi entrepreneurship Indonesia masih berada pada langkah-langkah awal pertumbuhan. Karena itu, masih diperlukan semangat yang kuat untuk menciptakan para entrepreneur baru. Salah satu caranya adalah dengan mendorong munculnya para entrepreneur muda dari lingkungan kampus.
Baca Juga:
JAKARTA – Dunia kampus memiliki potensi besar dalam melahirkan wirausaha handal yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian nasional. Karenanya
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025