Dorong Kartu Prakerja 2023 Berbasis Praktik Langsung

Dengan meningkatkan kualitas SDM, maka daya saing mereka di dunia kerja akan semakin kompetitif.
Dalam masa-masa gelap perlambatan ekonomi dunia, memang ada peluang PHK massal maupun tantangan lain.
Namun, untuk mitigasi resiko tersebut, pemerintah telah memiliki program lain misalnya. Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Jadi, memang kartu program kartu pra kerja ini seperti bunglon dimana ketika covid menjadi semi bansos, ketika terjadi resesi menjadi semi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” ungkap Nailul.
Nailul berpendapat pemerintah fokus pada pengembangan SDM lewat kartu Prakerja.
“Maka dari itu, saya rasa program kartu pra kerja fokus ke peningkatan kualitas SDM naker kita. Jangan dicampur adukkan dengan program lainnya yang saya rasa sudah ada anggarannya juga,” ujar Nailul.(fri/jpnn)
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan BRIN Nawawi menilai Kartu Prakerja lebih tepat ketika dilakukan dengan basis praktik langsung.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat