Dorong Kasus Cebongan jadi Momentum Sikat Preman
Pimpinan MPR Apresiasi Sikap Transparan TNI
Jumat, 05 April 2013 – 04:40 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari memuji hasil kerja Tim Investigasi TNI AD yang telah mengungkap bahwa pelaku penyerangan dan pembunuhan terhadap 4 tahanan di Lembaga Permasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta berasal dari Kopassus. Apalagi, temuan tim itu kemudian dipublikasikan secara terbuka. "Meski ada semangat esprit de corp (semangat korps, red), tapi hukum harus ditegakkan sesuai prinsip equality before the law. Kini rakyat menunggu langkah selanjutnya baik langkah dari internal TNI AD sendiri maupun langkah hukum oleh para penegak hukum," ucapnya.
"Ini membuktikan bahwa TNI AD berjiwa ksatria, tidak mau menutupi fakta dan inilah yang dikehendaki masyarakat," ujar Hajriyanto melalui pesan singkat, Kamis (4/4) malam.
Namun, lanjut Hajriyanto, yang menjadi persoalan saat ini adalah tindak lanjut hukum atas temuan itu. Menurutnya, masyarakat sangat berharap hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari memuji hasil kerja Tim Investigasi TNI AD yang telah mengungkap bahwa pelaku penyerangan dan
BERITA TERKAIT
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani