Dorong Kaum Muda Berkontribusi Melalui Wirausaha Digital
jpnn.com - JAKARTA - Paket kebijakan ekonomi yang digulirkan pemerintah menekankan pentingnya sektor usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Harapan Presiden Joko Widodo, kebijakan itu dapat memicu animo masyarakat, terutama kaum muda, untuk terjun ke dunia wirausaha.
Hal itu pula yang menjadi salah satu latar belakang lahirnya Gerakan Anak Muda Punya Usaha (Ampuh) dalam memotivasi generasi muda Indonesia lebih kreatif dan berinovasi di dunia usaha.
Restu Utami selaku juru bicara Ampuh menjelaskan, gerakan itu dibangun sebagai bentuk kontribusi anak muda terhadap perekonomian nasional melalui wirausaha digital yang saat ini sedang berkembang. Karenanya, peluang ini harus dimanfaatkan anak muda yang ingin terjun ke dunia usaha.
"Kegiatan ini merupakan aktivitas sosialisasi strategis yang diwujudkan melalui gerakan membangun nasionalisme di kalangan anak muda. Melalui dorongan kepada mereka agar berani berwirausaha secara kreatif dengan memanfaatkan teknologi IT dan internet," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut Restu, perkembangan teknologi digital dan sistem informasi dewasa ini turut memberi dampak signifikan pada dunia usaha. Inovasi menjadi hal yang penting dilakukan dengan para pelakunya kebanyakan anak muda kreatif yang kemudian menjadi kelas menengah baru yang kritis.
"Selain memberikan pengetahuan wirasusaha digital, Gerakan Ampuh ini juga fokus dalam menanamkan nilai kemandirian dan penguatan karakter kepemimpinan," katanya.
Restu mengharapkan pemerintah terus mendukung kehadiran anak-anak muda dalam wirausaha kreatif di bidang digital. "Dukungan pemerintah berupa kebijakan dan kemudahan untuk mengakses modal serta keterlibatan pihak swasta," tegasnya. (rmol/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong