Dorong Kemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek dan Bappenas Gelar Akad Ijab Kabul
jpnn.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dari kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun ini. Sebelum dimulai, PKN yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek melakukan kegiatan Musrembang dengan Bappenas di Ruang Tamu di Gedung Galeri Nasional, Jumat 20 Oktober 2023. Kegiatan itu pun sekaligus sebagai Penanda resmi Puncak PKN 2023.
PKN dimulai 20 Oktober di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, dan berakhir 29 Oktober. Kegiatan ini tersebut diselenggarakan 40 titik di Jabodetabek, dan ada 450 Ivent, yang diikuti 800 pelaku budaya.
Sebelum rangkaian PKN dimulai Bappenas membuka ruang tamu Pekan Kebudayaan Nasional. Kegiatan itu dimulai dengan Akad Ijab Kabul antara Kemdikbudristek dan Bappenas untuk menjadikan kebudayaan sebagai paradigma utama dalam perencanaan pembangunan.
Akad ijab kabul sebagai langkah awal musrembang para pelaku budaya untuk mendorong pemajuan kebudayaan di tanah air.
Dipilih gedung Bappenas dinilai poros utama penyusunan perencanaan pembangunan.
Tempat itu juga sebagai turut serta ini merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.
Isma Ismail Hasani selaku pegiat dan pelaku budaya mengatakan digelarnya Akad Ijab Kabul adalah iktikad awal bagaimana untuk duduk bareng dengan pemangku kebijakan di antara dari Bappenas dan Kemendikbudristek.
Langkah itu bertujuan bagaimana untuk melaksanakan perkembangan dan mengutamakan pemajuan kebudayaan pembangunan.
Kegiatan PKN dimulai dengan Akad Ijab Kabul antara Kemdikbudristek dan Bappenas untuk menjadikan kebudayaan sebagai paradigma utama dalam rencana pembangunan.
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Kementerian Baru dan Masa Depan Kebudayaan
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5