Dorong Kembali Pembentukan Kementerian Maritim
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Lembang 9 Institut, Alwi Hamu menegaskan, masalah maritim Indonesia belum terorganisasi dengan baik. Padahal, 60 persen wilayah RI terdiri dari laut dengan kekayaan yang melimpah ruah.
"Khusus mengenai maritim yang merupakan 60 persen wilayah RI, maka saat ini masih belum terorganisir secara baik," kata Alwi yang menjadi pembicara utama dalam Sarasehan Kebangsaan I bertajuk "Strategi Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kawasan Perairan" yang digelar Pusaka Trisakti dan Lembang 9 Institut, Selasa (26/8), di Jakarta.
Hadir pula Dewan Penasehat Pusaka Trisakti TB Hasanudin, Dewan Pakar Adrinof Chaniago, Ketua Pusaka Trisakti Rian Andi Soemarno, Direktur Eksekutif Fahmi Habsyi dan lainnya.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu berdiskusi soal kemaritiman, diketahui bahwa ada 14 organisasi yang mengorganisir soal maritim. Namun sayangnya, kata Alwi, masing-masing merasa tidak perlu bekerjasa sama dengan yang lainnya.
Karenanya, Alwi berharap supaya nanti ke depan, Trisakti dan Lembang 9 Institut bisa mendorong agar pemerintah ke depan lebih memerhatikan masalah maritim.
"Jangan sampai ada 14 institusi yang merasa dia punya kewenangan lebih," kata Dewan Pakar Pusaka Trisakti ini.
Dengan demikian, ia melanjutkan, pemanfaatan kekayaan maritim lebih optimal. Sumber daya yang banyak bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa.
"Kalau kita diembargo pun, kita akan tetap jaya," kata Alwi.
JAKARTA - Ketua Lembang 9 Institut, Alwi Hamu menegaskan, masalah maritim Indonesia belum terorganisasi dengan baik. Padahal, 60 persen wilayah RI
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI