Dorong Ketahanan Pangan, Bidang V Oase KIM Panen Sayur Organik & Bimtek Urban Farming
jpnn.com, JAKARTA - Bidang V OASE-KIM melaksanakan bimbingan teknis dan peninjauan ke kelompok wanita tani (KWT) Sri Rejeki di Banjar Baru, salah satu KWT percontohan.
OASE-KIM sangat mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan lahan sempit pekarangan rumah sebagai lahan produktif yang bisa menghasilkan nilai gizi sehat bersumber sayur dan buah-buahan.
Bimbingan teknis itu melibatkan 150 peserta terdiri dari anggota PKK Kabupaten Banjur Baru, Dharma Pertiwi, dan Bhayangkari.
Kegiatan itu berisi tentang pelatihan teknis pemanfaatan pekarangan untuk budi daya tanaman dengan konsep urban farming yang dikombinasikan budi daya ikan.
Konsep pertanian terpadu dengan perikanan itu akan meningkatkan produktivitas keluarga yang harapannya mampu membawa keluarga menjadi lebih sejahtera.
Gabungan pembangunan pertanian yang diusung Kementerian Pertanian dikolaborasikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini cukup baik untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Istri Menteri Pertanian, Martati Amran mengatakan ketersediaan pangan nasional dimulai dari ketersediaan pangan keluarga.
“Setiap keluarga harus mampu menyediakan pangan bagi anggota keluarga dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki, termasuk potensi lahan pekarangan," kata Mertati.
Bidang V OASE-KIM melaksanakan bimbingan teknis dan peninjauan ke kelompok wanita tani (KWT) Sri Rejeki di Banjar Baru, salah satu KWT percontohan.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Gelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari Lautan