Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan aksi kolektif pengelolaan sumber daya air terintegrasi dari hulu hingga hilir yang diinisiasi AQUA mempertegas tekad perusahaan dalam membantu pemerintah menciptakan kelestarian lingkungan.
“Kami menyadari bahwa mendorong keberlanjutan merupakan langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang tertuang dalam pilar kedua Danone Impact Journey, melestarikan lingkungan. Untuk mewujudkannya, AQUA secara konsisten terlibat aktif dalam pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah kami melakukan kegiatan operasional, termasuk penerapan pendekatan PJL di sub-DAS Pusur, Klaten. Skema PJL ini memberikan insentif kepada masyarakat yang berperan aktif dalam konservasi sumber daya alam sekaligus memastikan terjaganya ketersediaan air,” kata dia.
PJL mendorong kolaborasi antara industri, masyarakat, dan lembaga untuk menjaga ketersediaan air melalui insentif atas praktik konservasi terintegrasi. Skema ini telah diinisiasi AQUA bersama pemerintah daerah setempat, mitra LSM dan komunitas di berbagai wilayah Sub DAS, seperti Cicatih, Jawa Barat; Kedunglarangan, Jawa Timur; Rejoso, Jawa Timur; Ayung, Bali; serta Pusur, Jawa Tengah.
Pendekatan PJL memberikan penghargaan kepada masyarakat yang menerapkan teknik seperti sumur resapan, rorak, pupuk organik, dan agroforestri.
Industri berkontribusi melalui dukungan uang dan/atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang, sementara mitra LSM menjembatani koordinasi antar pihak serta menentukan nilai insentif berdasarkan faktor seperti kepemilikan lahan, pola tanam, dan jenis konservasi yang dilakukan.
“Program ini tidak hanya tentang memberikan insentif, tetapi juga mendorong kesadaran dan praktik pertanian di hulu yang mampu mencegah erosi dan menjaga keseimbangan air tanah di hilir. Selain berdampak positif bagi ekosistem, program ini juga menguntungkan secara ekonomi. Terlebih, debit mata air di sekitar kawasan konservasi berhasil menunjukkan tren yang lebih stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap akan lebih banyak masyarakat dan petani yang terlibat dalam inisiatif ini, serta dapat direplikasi di wilayah konservasi lainnya," kata Bupati Boyolali Agus Irawan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan pelaku industri serta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.
"Jadi, jangan sampai kita terlena dan tidak menjaga air dari sumbernya,” katanya.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati AQUA Klaten serta Daerah Konservasi di Dusun Gumuk, Mriyan, Boyolali.
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- Ikut Merasakan Mudik Gratis, Warga Doakan Aqua Makin Sukses
- Aqua & Ahmad Luthfi Lepas 14.374 Pemudik dalam Program Mudik Gratis
- Rayakan Ramadan, AQUA Jalin Kemitraan Bersama DMI Jateng