Dorong KPK Pelototi KPU dan Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, perlu ada jaminan agar proses rekapitulasi tidak diwarnai kecurangan dengan pembelian suara ke penyelenggara pemilu. Karenanya, anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsudin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) untuk mengawasi KPU dan Badan Pengawas Pemilu.
"KPK harus berperan mengawasi penyelenggara dan pengawas pemilu, baik KPU dan Bawaslu sangat penting," kata Didi, Jumat (11/7).
Dia menegaskan, proses demokrasi tidak boleh kecolongan lagi sebagaimana pemilihan legislatif lalu. Karenanya, pilihan rakyat harus benar-benar dihormati.
"Presiden yang benar-benar murni pilihan rakyat harus terwujud, bukan presiden hasil manipulasi atau rekayasa suara," kata politisi Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah