Dorong KPK Pelototi KPU dan Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, perlu ada jaminan agar proses rekapitulasi tidak diwarnai kecurangan dengan pembelian suara ke penyelenggara pemilu. Karenanya, anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsudin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) untuk mengawasi KPU dan Badan Pengawas Pemilu.
"KPK harus berperan mengawasi penyelenggara dan pengawas pemilu, baik KPU dan Bawaslu sangat penting," kata Didi, Jumat (11/7).
Dia menegaskan, proses demokrasi tidak boleh kecolongan lagi sebagaimana pemilihan legislatif lalu. Karenanya, pilihan rakyat harus benar-benar dihormati.
"Presiden yang benar-benar murni pilihan rakyat harus terwujud, bukan presiden hasil manipulasi atau rekayasa suara," kata politisi Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan