Dorong KPK Pelototi KPU dan Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, perlu ada jaminan agar proses rekapitulasi tidak diwarnai kecurangan dengan pembelian suara ke penyelenggara pemilu. Karenanya, anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Syamsudin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) untuk mengawasi KPU dan Badan Pengawas Pemilu.
"KPK harus berperan mengawasi penyelenggara dan pengawas pemilu, baik KPU dan Bawaslu sangat penting," kata Didi, Jumat (11/7).
Dia menegaskan, proses demokrasi tidak boleh kecolongan lagi sebagaimana pemilihan legislatif lalu. Karenanya, pilihan rakyat harus benar-benar dihormati.
"Presiden yang benar-benar murni pilihan rakyat harus terwujud, bukan presiden hasil manipulasi atau rekayasa suara," kata politisi Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemilihan presiden (pilpres) sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Ribuan Tenaga Honorer R2 dan R3 Demo di DPR, PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 Hilang
- Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 Hilang