Dorong Laporan soal Hasto Jadi Momentum Ungkap Biang Fitnah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Muradi mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadikan laporan Tim Sukses Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno tentang dugaan fitnah yang dilakukan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk mengungkap hoaks politik. Menurutnya, langkah itu penting untuk menelusuri sumber pembuat hoaks dan fitnah di masa kampanye Pemilu 2019.
"Hal ini akan menegaskan sumber fitnah dan hoaks tersebut berasal dari mana. Apakah memang ada pihak ketiga yang menunggangi perseteruan dua kubu, atau malah justru serangan-serangan tersebut berasal dari kubu yang berlawanan dengan calon petahana," ujar Muradi melalui pesan ke media, Jumat (28/12).
Sebelumnya Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) melaporkan Hasto ke Bawaslu. TAIB menganggap sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu telah memfitnah kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
Menurut Muradi, Bawaslu sebaiknya menjadikan laporan itu sebagai pintu masuk untuk mengungkap fitnah dan hoaks politik yang begitu sistematis. Menurutnya, hoaks dan fitnah yang begitu sistematis pasti ada pembuatnya, serta yang berperan menyebarkannya.
Dalam catatan Muradi, selama ini justru kubu Joko Widodo yang sering jadi sasaran fitnah. Beragam fitnah menyasar presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Karena itu dengan ketegasan Bawaslu, Muradi mengharapkan praktik demokrasi di Indonesia terbebas dari hoaks, fitnah dan perbuatan yang tidak fair. Dengan demikian, katanya, tatanan politik Indonesia makin matang dan dewasa.
"Dengan bebas dari fitnah dan hoaks, maka pemilihan presiden ataupun pemilu legislatif akan berisi debat dan adu gagasan serta program. Dengan demikian publik lebih objektif dalam menilai siapa yang paling baik untuk dipilih," bebernya.(jpg/ara/jpnn)
Dosen Unpad Bandung Muradi mendororong Bawaslu menjadikan laporan soal dugaan Hasto Kristiyanto melakukan fitnah ke kubu Prabowo untuk membongkar biang hoaks.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Bawaslu: Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir Gunakan Ijazah Palsu