Dorong Mahasiswa Terus Jadi Agen Perubahan, Pak Mahfud: Jangan Sampai Golput!
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD meminta para mahasiswa sebagai pemilih muda tidak menjadi golongan putuh atau golput pada Pemilu 2024.
Ahli hukum tata negara itu menegaskan penggunaan hak pilih sangat penting untuk ikut menentukan kepemimpinan nasional pada pemerintahan selanjutnya.
“Jangan sampai golput dengan alasan tidak ada yang bagus calonnya,” kata Mahfud saat membuka acara Diskusi Publik Generasi Muda Memilih: Mewujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput bersama mahasiswa se-Malang Raya di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (7/12/2023), yang disiarkan secara daring.
Mahfud merupakan salah satu kontestan Pilpres 2024. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menjadi cawapres bagi capres bernomor urut 3 di Pilpres 2034 Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut Mahfud yang hadir secara virtual pada diskusi itu menegaskan seluruh kontestan Pemilu 2024, baik pilpres maupun pileg, telah diseleksi melalui berbagai tahapan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, Mahfud mempersilakan para mahasiswa pemilih muda memilih calon pemimpin yang tersedia.
Mahfud mengingatkan bahwa ada kerugian yang akan didapatkan masyarakat jika tidak menggunakan hak pilihnya.
Menurut Mahfud, menjadi golput berarti akan menanggung kerugian. Tokoh asal Madura, Jatim itu menyatakan pemimpin tetap harus lahir melalui mekanisme pemilu.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta para mahasiswa sebagai pemilih muda tidak menjadi golongan putuh atau golput pada Pemilu 2024.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?