Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menyindir pernyataan Waketum PSI Andy Budiman yang menyarankan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden ke-7 Jokowi serta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Saya kira itu komentar genit, ganjen, gatal, bukan komentar seorang politisi, tetapi komentar seorang yang nyinyir, ya," katanya pada Kamis (10/4).
Sebelumnya, Andy menyambut positif pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Megawati pada Senin (7/4).
Dia pun mendorong Megawati melanjutkan silaturahmi dengan Jokowi dan SBY.
Ferdinand mengatakan saat ini tidak ada urgensi Megawati bertemu Jokowi dan SBY setelah Ketum PDI Perjuangan itu bersilaturahmi dengan Prabowo.
"Jadi, untuk apa disaran-sarankan Bu Megawati harus ketemu Pak SBY dan Pak Jokowi," ujarnya.
Ferdinand menilai Megawati berstatus senior dari Jokowi dan SBY.
"Jangan dibalik. Makanya, saya bilang komentar PSI itu komentar ganjen dan genit dari seorang yang nyinyir," katanya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ferdinand Hutahaean menilai Waketum PSI Andy Budiman genit dan gatel. Kenapa, ya?
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikritik, Prabowo: Itu untuk Kemanusiaan
- Prabowo Bertemu Megawati, Ketum Baladhika Karya: Para Tokoh Bersatu Hadapi Tantangan Global
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka