Dorong MP3EI, PAN Rombak Ketua Komisi V DPR
Selasa, 19 Februari 2013 – 11:26 WIB

Dorong MP3EI, PAN Rombak Ketua Komisi V DPR
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPR RI mencopot kadernya, Yasti Soepredjo Mokoagow dari kursi Ketua Komisi V DPR RI. PAN berdalih pencopotan itu karena untuk penyegaran dan Yasti mendapat tugas untuk mendongkrak suara PAN di Indonesia timur. Lantas siapa pengganti Yasti di kursi Ketua Komisi V DPR? "Yang gantikan Pak Laurens Bahang Dama, yang juga anggota Komisi V," ucap Teguh.
Sekretaris FPAN DPR, Teguh Juwarno mengatakan, walau tak lagi menjadi Ketua Komisi V tapi Yasti tetap dipertahankan di komisi DPR yang membicangi perhubungan dan infrastruktur itu. "Mbak Yasti akan dirotasi. Mbak Yasti dapat tanggung jawab besar di partai, yakni untuk menjadi koordinator pemenangan pemilu untuk wilayah Indonesia Timur. Tapi mbak Yasti tetap anggota Komisi V DPR RI," ujar Teguh saat dihubungi wartawan, Selasa (19/2).
Baca Juga:
Menurutnya, alasan rotasi itu dilakukan karena fraksi PAN ingin mendorong percepatan pembangunan melalui dukungan parlemen. Teguh menegaskan, konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicetuskan Ketua Umum PAN sekaligus Menko Perekonomian Hatta Rajasa, harus berhasil direalisasikan. Teguh menegaskan, PAN berkomitmen untuk lebih berpihak pada pembangunan Indonesia Timur yang selama ini tertinggal.
Baca Juga:
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPR RI mencopot kadernya, Yasti Soepredjo Mokoagow dari kursi Ketua Komisi V DPR RI. PAN berdalih
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik