Dorong Nilai Perdagangan Indonesia – Vietnam Jadi 10 Miliar USD
"Pertumbuhan kelas menengah di sana juga pesat. Ini potensi bagi Indonesia menanamkan investasi dan meningkatkan nilai perdagangan dengan Vietnam," papar politikus Partai Golkar tersebut.
Setnov mengatakan, DPR RI memberikan dukungan atas usaha pemerintah Indonesia dan Vietnam yang sepakat menaikkan nilai perdagangan kedua negara secara bertahap.
Yaitu dari 6,3 milliar USD pada 2016, menjadi 10 milliar USD pada 2018.
"Untuk mewujudkan hal itu, saya harap Indonesia dan Vietnam sama-sama memacu semua kementerian maupun komunitas badan usaha di kedua negara agar aktif menjalin pertukaran informasi serta promosi investasi dan konektivitas badan usaha. Sehingga bisa mengoptimalkan berbagai potensi peluang kerjasama," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Vietnam yang terus berusaha menciptakan suasana kondusif di dalam negerinya sehingga memberikan kemudahan bagi badan usaha Indonesia memperkuat investasi di Vietnam.
"Seiring dengan itu, sebagai Ketua DPR RI saya memberikan jaminan kepada Vietnam bahwa stabilitas politik dan ekonomi kita juga terjaga dengan baik. DPR RI bersama pemerintah Indonesia terus bekerjasama meningkatkan iklim investasi. Para investor Vietnam tidak perlu takut datang ke Indonesia," katanya.
Secara khusus, Setnov juga meminta Nguyen Phu Trong agar kunjungan ini bisa dijadikan momentum bagi penyelesaian batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) antara Indonesia dengan Vietnam yang sudah dibahas sejak 2010 dan belum ada penyelesaian hingga kini.
Penyelesaian ZEE sangat penting untuk menegaskan batas maritim antara Indonesia dengan Vietnam.
Ketua DPR Setya Novanto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (Sekjen PKV) Nguyen Phu Trong di kantornya, hari ini.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?