Dorong Pajak Progresif Tanah demi Keadilan MBR

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (DPP Apersi) Junaidi Abdillah mendukung rencana pemerintah menerapkan pajak progresif tanah.
Menurut dia, pajak progresif tanah harus diterapkan secepatnya demi rasa keadilan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Pajak progresif bisa menjadi perlindungan bagi pengembang kecil dan menengah," kata Junaidi, Minggu (5/2).
Junaidi menjelaskan, selama ini banyak pengembang besar dengan modus melakukan land banking dengan alasan demi kepentingan rumah MBR. Faktanya, kata dia, land banking hanya untuk investasi sekian waktu tertentu sampai menunggu harga tanah berlipat.
Akibatnya, banyak tanah tak termanfaatkan dan dikuasai spekulan. Hal ini tentunya akan menyebabkan kenaikan harga tanah di sekitarnya menjadi sangat tinggi.
"Sudah dapat dirasakan ketika banyak spekulan tanah berdampak pada naiknya harga tanah sekitar yang tidak terkontrol," imbuh Junaidi.
Selain mendukung pajak progresif tanah, Junaidi juga mengingatkan pentingnya pembatasan waktu land banking. Tujuannya agar tanah yang dikuasai bisa segera dikelola atau digarap.
Sebelumnya diberitakan, untuk pemanfaatan lahan agar lebih produktif, pemerintah bakal mengenakan pajak progresif. Beleid berupa peraturan pemerintah (PP) itu akan terbit dua bulan lagi.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Sofjan Wanandi menyatakan, pembahasan aturan pajak progresif tersebut hampir selesai. Menurut dia, PP pajak progresif akan kelar pada Februari ini.(boy/jpnn)
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (DPP Apersi) Junaidi Abdillah mendukung rencana pemerintah
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Kementerian PKP Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Adaro untuk MBR
- Ekonom Sebut saatnya Reformasi Fiskal untuk Menjaga APBN
- Tim DJP Jatim III Dilaporkan ke KPK Terkait Pemeriksaan Pajak PT Arion Indonesia
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- YouTuber Ridwan Hanif Bagikan Pengalamannya Gunakan CPD Carnet saat Touring 3 Negara