Dorong Partai Pendukung Jokowi Mulai Kenalkan Nama Calon Menteri
BACA JUGA: Pakar Hukum: Undang-Undang Melarang Ahok jadi Menteri
Menurut Pangi, membedakan menteri dari unsur partai dan profesional sudah tak relevan lagi. Dengan kata lain, dikotomi antara profesional dan kader partai sudah harus ditinggalkan.
Karena itu Pangi mengingatkan partai politik harus memastikan kader yang menjadi calon menteri harus profesional, berkemampuan dan ahli di bidangnya. Harapannya, hal itu tak menyulitkan Jokowi dalam memilih calon menteri dan menjalankan program-program pemerintahannya.
”Tantangan Pak Jokowi sangat berat ke depannya. Salah mengambil menteri, sama saja bunuh diri bagi pemerintahan Jokowi. Jokowi harus penuh kehati-hatian dalam merekrut pembantunya. Sudah saatnya pemerintahan Jokowi periode kedua ini lebih fokus pada kinerja ketimbang citra untuk dapat meninggalkan legacy yang dapat dikenang dan menjadi sejarah dikemudian hari," ucapnya.
Karena itu Pangi menyarankan kepada parpol pendukung Jokowi agar mulai menyosialisasikan nama-nama kader yang hendak diusung sebagai calon menteri. Dengan demikian masyarakat bisa ikut menilainya.
"Saya menilai, calon menteri yang sudah direkomendasikan partai ke saku presiden sangat penting disosialisasikan ke masyarakat agar tidak salah pilih. Ingat, melibatkan rakyat langsung mengawasi proses rekrutmen bagian dari partisipasi politik," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Pangi menyarankan kepada parpol pendukung Jokowi agar mulai menyosialisasikan nama-nama kader yang hendak diusung sebagai calon menteri sehingga masyarakat bisa menilai figur-figur yang dijagokan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mahyeldi Diinginkan Lagi Jadi Gubernur Sumbar versi Survei Voxpol
- Jokowi Undang Menteri-Menteri Makan Siang di Istana, Jadi Momen Perpisahan
- Menkominfo Budi Arie Sebut Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- Perihal Ambang Batas Parlemen: Suara Rakyat Terbuang Sia-Sia
- Giliran Pak Muhadjir Tepis Isu Mundur dari Kabinet Jokowi