Dorong PDIP Gelar Konvensi untuk Perkuat Basis Elektoral

jpnn.com - JAKARTA – PDI Perjuangan disarankan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden (capres) melalui mekanisme konvensi. Tujuannya, agar capres yang diusung PDIP benar-benar sesuai aspirasi massa akar rumput.

Menurut mantan anggota KPU yang juga staf pengajar FISIP Universitas Indonesia, Mulyana W Kusumah, konvensi bisa menghindarkan PDIP dari  kesalahan pada Pilpres sebelumnya. Mulyana menegaskan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar akhir pekan ini bisa menjadi pintu bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk membahas mekanisme penjaringan capres yang mengakomodasi massa akar rumput.

"Apalagi sejumlah lembaga survei saat ini menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi sehingga berpeluang memenangi Pemilu Legislatif 2014, sebuah modal pening untuk Pilpres," kata Mulyana, Senin (2/9).

Karenanya Mulyana menegaskan, sebaiknya Rakernas PDIP kali ini tidak hanya membahas evaluasai dan konsolidasi tetapi juga membahas mekanisme penentuan capres yang melibatkan unsur kader hingga tingkat bawah.  "Rakyat sudah menunggu, apakah akan ada regenerasi di PDIP. Kovensi bisa membuktikan bahwa PDIP mendengar aspirasi," tegasnya.

Mulyana yang kini memimpin lembaga kajian Seven Strategic Studies itu menambahkan, andai PDIP mau menempuh mekanisme konvensi maka partai pemenang Pemilu 1999 itu bisa meraup simpati publik lebih besar pada Pemilu 2014 mendatang. Sebab, kader-kader PDIP potensial bisa mengaktualisasikan diri sebagai calon pemimpin nasional.

Mulyana mencontohkan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani, serta Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung yang tidak hanya memiliki potensi, tetapi juga punya elektabilitas dan akseptabilitas. "Andai mau menggelar konvensi, PDIP sudah pasti akan mampu memperluas dukungan elektoral dari rakyat," pungkasnya.(ara/jpnn)