Dorong Pemerintah Kenakan Tarif Masuk Bawang Impor untuk Redam Gejolak Harga
![Dorong Pemerintah Kenakan Tarif Masuk Bawang Impor untuk Redam Gejolak Harga](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/12/22/bawang-putih-foto-ricardojpnn-com-u0ug2-whyj.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute Ahmad Rijal Ilyas mengatakan persoalan harga bawang putih yang selalu kambuhan setiap tahun bukan dikarenakan kekurangan supply atau rantai pasok yang panjang.
Dia mengatakan bahwa rantai pasok bawang putih sudah lama terbentuk dan efisien dibanding komoditas lain.
Menurut Rijal, persoalan dan hambatan utama sejak 20 tahun lalu adalah terkait kebijakan importasi, ditambah campur tangan pemerintah dalam mengatur kuota impor yang tidak konsisten dan membuka ruang sekelompok pengusaha untuk menguasai pasar bawang putih.
Akhirnya, lanjut Rijal, konsumen menjadi korban dalam praktik tata kelola importasi bawang putih, karena harus menanggung harga beli yang lebih tinggi.
"Tidak saja konsumen yang dirugikan, tetapi negara juga berpotensi kehilangan pemasukan dari praktik jual beli kuota bawang putih yang sudah lama berlangsung," kata Rijal, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2).
Rijal menyampaikan itu merespons persoalan bawang putih yang hampir setiap selalu jadi sorotan, seperti kelangkaan atau harga yang selalu melonjak.
Persoalan itu terjadi bukan karena pasokan bawang putih dari negara produsennya, yakni China, tetapi justru regulasi importasi yang selalu menghambat, sehingga harga komoditas itu di pasar dan pengecer sudah tembus di atas Rp 40 ribu per kilogram.
Padahal, jika ditelusuri harga bawang putih di China hanya USD 1,4, jika kurs dolar saat ini Rp 16.400, maka harga pokok bawang putih Rp 22.960,
Pemerintah didorong untuk mengenakan tarif masuk bawang impor demi meredam gejolak harga.
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM
- Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!
- Menolak Lupa Persoalan Bawang Putih, Presiden Diminta Turun Tangan
- Ombudsman Bakal Periksa Petinggi Kemendag Terkait SPI Bawang Putih
- KPPU Soroti Aturan Importir Bawang Putih, Jangan Sampai Pasokan Terguncang
- Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini