Dorong Pemerintah Siapkan Kebijakan Hadapi Dampak Konflik Rusia-Ukraina

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah segera menghadirkan kebijakan sebagai antisipasi dampak perang Rusia-Ukraina. Terutama di bidang ekonomi dan energi.
Konflik kedua negara itu belum ada tanda-tanda akan berakhir. Perang diperkirakan akan melibatkan banyak negara yang tentu akan berefek global. Salah satunya bagi Indonesia.
“Yang sudah pasti adalah berdampak pada ekonomi Indonesia. Pemulihan ekonomi akibat pandemi semakin sulit dicapai karena perekonomian global juga terganggu. Kondisi ini harus kita waspadai,” ujar LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur, Kamis (3/3/2022).
LaNyalla menjelaskan konflik kedua negara pasti mempengaruhi kegiatan ekspor impor dari Indonesia. Karena Indonesia dengan Rusia maupun Ukraina mempunyai hubungan dagang yang baik.
"Perang tentu mengganggu aktivitas perdagangan kedua negara. Pada akhirnya keadaan ini membuat konsumsi maupun investasi di Indonesia stagnan," ucap dia lagi.
Selain perdagangan, lanjut LaNyalla, dampak perang Rusia dan Ukraina bagi Indonesia adalah di bidang energi. Terkini harga minyak mentah dunia mulai melonjak yang memicu kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).
"Fakta ini harus diperhitungkan dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan oleh pemerintah. Kenaikan harga minyak pasti merembet pada harga sumber energi lain seperti listrik dan elpiji. Selanjutnya pasti berantai dengan naiknya harga sejumlah komponen dalam negeri," lanjut dia.
Belum lagi, kenaikan harga minyak berdampak pada sektor lainnya khususnya transportasi dan industri.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah segera menghadirkan kebijakan sebagai antisipasi dampak perang Rusia-Ukraina. Terutama di bidang ekonomi dan energi.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City