Dorong Pemulihan Pasar Ekspor Produk Kreatif, Mendag: Diperlukan Sinergi dari Berbagai Pihak

jpnn.com, BADUNG - Kementerian Perdagangan akan terus meningkatkan sinergitas dengan instansi dan lembaga terkait, salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2020 bertema 'Program Pemulihan Pasar Ekspor Produk Ekonomi Kreatif' di Badung, Bali pada Kamis (26/11).
"Diharapkan ekspor dan daya saing produk ekspor Indonesia, khususnya produk-produk ekonomi kreatif terus meningkat. Untuk itu diperlukan dukungan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Mendag.
Mendag menyampaikan, produk ekonomi kreatif memiliki peluang yang sangat besar di pasar global.
Berdasarkan kinerja ekspor periode Januari-Agustus 2020, beberapa produk ekonomi kreatif yang berpotensi untuk terus tumbuh ekspornya adalah fesyen, kriya, dan serta makanan olahan.
“Produk ini juga memiliki potensi pasar yang cukup beragam mulai dari Eropa, Asia, Amerika, dan Timur Tengah,” serunya.
Menurut Mendag, ada beberapa tantangan perdagangan produk ekonomi kreatif yang harus dihadapi pada 2021. Tantangan tersebut yaitu, pertama, berbagai industri kreatif menunjukkan ketahanan walaupun ada perubahan gaya konsumsi masyarakat.
Kedua, revolusi Industri ke-4 dapat dimanfaatkan oleh industri kreatif, khususnya dalam pemanfaatan tren digital.
Produk ekonomi kreatif memiliki peluang yang sangat besar di pasar global. Karena itu Mendag serius dalam menggarapnya.
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Praktis dan Efisien, ComBo Siap Bantu Bisnis UMKM
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya