Dorong PEN, Bea Cukai Asistensi Ekspor Langsung dari Daerah
Ronny mengatakan Bea Cukai telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
Dimulai dengan penggalian potensi ekspor oleh pengusaha UMKM atau IKM baik secara mandiri maupun berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Sampai dengan sosialisasi dan asistensi terkait kemudahan dalam melakukan ekspor oleh pengusaha UMKM atau IKM," ujarnya.
Bea Cukai Riau, kata Ronny, ingin membuktikan dan meyakinkan para pengusaha UMKM atau IKM bahwa ekspor itu mudah.
Bea Cukai siap dalam membantu, membina dan mengasistensi UMKM atau IKM sampai dapat dilakukannya ekspor.
Kepala Bidang Fasilitas Kanwil Bea Cukai Riau Hartono mengatakan bahwa ekspor melalui PLB masih belum masif di Indonesia, “Kami berharap proses ekspor melalui PLB menjadi berkembang secara nasional. Apabila hal ini berhasil, maka masyarakat Riau turut berbangga karena ekspor melalui PLB dimulai dari sini," katanya.
Sementara itu, Bea Cukai Pontianak juga melakukan asistensi terhadap ekspor perdana akar laka (dalbergia parviflora) yang dilakukan oleh CV Borneo.
“Sebanyak 11.500 kilogram akar laka dengan tujuan China diekspor langsung dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Pontianak Lulus Hadi.
Inilah upaya Bea Cukai dalam menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan