Dorong Pendidikan Vokasi di Daerah Tujuan Wisata
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mendukung upaya pemerintah mengembalikan kejayaan pariwisata di Sumatra Utara.
Upaya untuk menggaet wisatawan mancanegara datang ke Danau Toba, Brastagi dan destinasi lainnya, memang perlu digenjot.
Apalagi mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), data kunjungan wisman ke Sumut terjadi penurunan dari 2014 (270.837 kunjungan) ke tahun 2015 (229.288 kunjungan). Kemudian mulai ada kenaikan lagi pada 2016 sejumlah 230 ribu lebih.
"Mungkin karena itu pemerintah ingin mengembalikan lagi kejayaan parawisata di Sumut," ujar Saleh saat dikonfirmasi, Jumat (21/4).
Pada prinsipnya, politikus asal Sumut ini mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia. Naiknya kunjungan wisatawan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Juga, dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun demikian, perbaikan infrastruktur di daerah tujuan wisata harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelolanya. Termasuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pengembangan wisata.
"Kalau masyarakatnya tidak wellcome, tidak ramah, tidak menjaga kebersihan, orang akan malas berkunjung. Orang datang wisata itu biasanya mau mencari ketenangan dan kenyamanan," ulas Saleh.
Dalam konteks itu, dia mendukung program pendidikan vokasional yang digalakkan pemerintah. Sasaran program itu bisa diprioritaskan di daerah-daerah tujuan wisata.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mendukung upaya pemerintah mengembalikan kejayaan pariwisata di Sumatra Utara.
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak