Dorong Pengembangan Batik
Selasa, 08 Maret 2011 – 07:38 WIB
JAKARTA- Program One Village One Product (OVOP) melalui koperasi di Pacitan, Jawa Timur, telah menghasilkan batik kualitas tinggi dengan pewarna alami yang ramah lingkungan dan diminati pasar ekspor. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengatakan, pihaknya mendorong pengembangan produk batik di Pacitan Jawa Timur dengan pendekatan OVOP melalui koperasi.
"Di sini terbukti koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang besar yang dapat menyejahterakan rakyat Indonesia. Kesuksesan Pacitan melalui OVOP koperasi ini, saya harap mendorong agar empat tahun ke depan Pacitan akan melahirkan koperasi terbesar kedua di Indonesia setelah Kospin Jasa yang saat ini merupakan koperasi terbesar di Indonesia," pujinya.
Baca Juga:
Batik di wilayah itu banyak dikembangkan di Dusun Lorok Desa Bogoharjo, Kecamatan Ngadirojo, sehingga batik tulis khas daerah itu lebih banyak dikenal sebagai batik lorok. Produk itu potensial dikembangkan sebagai produk unggulan karena memiliki nilai tambah tinggi. Selain itu, juga unik lantaran menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan. Batik tersebut telah dikembangkan secara turun-temurun dan kini telah memasuki generasi baru dengan inovasi pewarna alam. (ers)
JAKARTA- Program One Village One Product (OVOP) melalui koperasi di Pacitan, Jawa Timur, telah menghasilkan batik kualitas tinggi dengan pewarna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi